Selasa, 27 November 2012

Windows 7 vs Windows 8

 Sistem operasi Windows 8 memang masih belum resmi diluncurkan Microsoft. Namun hasil benchmark dari OS teranyar itu sudah wara-wiri di internet. Termasuk ketika dibandingkan dengan pendahulunya, Windows 7. Siapa yang menang?

Seperti dilansir Cnet, pengujian kedua OS tersebut dilakukan perangkat Dell XPS desktop yang dipersenjatai Intel Core i7 3,2 GHz, RAM DDR3 8 GB, sebuah kartu grafis 8400 GS dengan kapasitas memory 512 MB dan sebuah HDD berukuran 1 TB Western Digital.

Memang, pengujian masih dilakukan terhadap versi Windows 8 Release to Manufacture (RTM) yang dihadapkan dengan Windows 7 Service Pack 1 (SP 1). Ada dua kali pengujian yang dilakukan, dimana tes yang kedua sudah dilakukan update pada versi Windows 8 RTM. 

Pengujian pertama membandingkan kecepatan untuk menyelesaikan tantangan 'office performance'. Pada tes ini, Windows 8 dapat menyelesaikan tantangan dalam waktu rata-rata 370 detik, lebih cepat dibanding Windows 7 yang mengukir waktu 410 detik. Artinya, Windows 8 terbukti 10% lebih cepat dibandingkan dengan Windows 7 dalam tes ini.

Berlanjut ke tes kedua, dimana kedua versi OS diadu siapa yang lebih cepat 'hidup' saat dibangunkan dari kondisi 'wake from sleep'. Kedua versi Windows ini menunjukan hasil yang sama persis yaitu sekitar 17 detik.

Saat dilakukan tes selanjutnya yaitu multimedia multitasking dan iTunes decoding, Windows 8 mampu menyelesaikan tes beberapa detik lebih cepat yaitu sekitar 340 detik, sedangkan Windows 7 menyelesaikan tes ini dalam waktu 344 detik.

Untuk tes menggunakan cinebench, Windows 8 menunjukkan hasil yang lebih baik dari Windows 7 setelah dilakukan update.

Dari beberapa tes yang telah dilakukan, memang Windows 8 menunjukkan hasil yang lebih menjanjikan sehingga OS ini rasanya mampu melanjutkan kesuksesan Windows 7, atau bahkan melebihinya.





Cara Menghapus Virus Autorun.inf Hanya Dengan Winrar


Dalam beberapa kasus, ketika drive Anda terinfeksi virus autorun.inf, Anda tidak akan
dapat mengakses drive sepenuhnya. Anda harus menelusuri drive dengan
cara menekan Ctrl + E tombol dari keyboard.
Dalam postingan ini Saya akan menunjukkan kepada Anda metode menghapus
virus autorun.inf secara manual hanya menggunakan aplikasi winrar, tidak
ada antivirus atau program malware.
 Solusi untuk menghapus Virus autorun.inf hanya dengan menggunakan Winrar.
Langkah 1: Pertama Nonaktifkan CD / DVD atau USB Autorun di windows
Langkah 2: buka program Winrar (Start-> All Program-WinRar.exe> WinRar->)
Langkah 3: Sekarang Browse untuk setiap drive yang terinfeksi virus autorun.inf menggunakan explorer winrar.
Langkah 4: Di sini Anda akan melihat semua file yang tersembunyi di bawah winrar untuk drive yang anda pilih
Langkah 5: Carilah file autorun.inf dan buka dengan menggunakan notepad
Langkah 6: Pada file Autorun, ada beberapa file berextensi EXE. file  berextensi exe inilah penyebab utama terbentuk virus.
Langkah 7: Catat file yang berextensi .exe yang disebutkan di file autorun.inf.
Langkah 8: Sekarang lihat file berextensi .exe tersebut berada di drive
mana (contoh: c: /), Hapus file tersebut bersama dengan autorun.inf-nya
Langkah 9: Restart Sistem Operasi Anda. Sekarang sistem anda bebas dari Virus autorun.inf.

Ciri - ciri Virus Pada Komputer Anda


Ciri-Ciri Komputer dan laptop terkena Virus - Virus merupak salah satu kendala bagi para engguna komputer dan laptop. kadang virus membuat kinerja komputer enjadi tidak seperti biasanya. pada kesempatan kali ini kami akan membahas tentang Ciri-Ciri Komputer dan laptop terkena Virus. semoga artikel ini bermanfaat. berikut ulasan tentang Ciri-Ciri Komputer dan laptop terkena Virus :

Berikut adalah sebagian ciri-ciri Komputer Yang Terjangkit Virus :

1. Komputer Anda berjalan lebih lambat dari biasanya.
2. Menu Run, Search disembunyikan oleh virus.
3. CTRL+ALT+DEL tidak bisa digunakan.
4. Regedit dan MSCONFIG di disabled
5. Folder asli pada komputer anda disembunyikan dan diganti dengan file virus.
6. Menu Tools -> Folder Options di Windows EXplorer hilang.
7. Komputer sering berhenti atau tidak merespon.
8. Komputer tiba-tiba restart atau crash dan ini terjadi beberapa menit sekali.
9. Aplikasi komputer tidak berjalan dengan semestinya dan sering error.
10. Muncul File dengan Icon Folder tetapi mempunyai file type .exe
11. Hardisk atau disk drive tidak bisa diakses.
12. Aktivitas print tidak bekerja dengan semestinya.
13. Sering terjadi pesan error yang aneh dan tidak biasanya.
14. Sering terlihat menu atau dialog box yang rusak.
15. Terdapat Duplikasi nama folder di dalam folder tersebut.
16. Komputer selalu mengeluarkan pesan dari mana virus ini berasal.

Jika komputer anda mengalami salah satu ciri-ciri diatas, berarti ada kemungkinan komputer anda terkena virus, segera update antivirus anda dan scan komputer anda
untuk membersihkan virus tersebut.

Dibawah ini ciri-ciri Komputer Yang Terjangkit Virus :
Komputer Anda berjalan lebih lambat dari biasanya.
Komputer tiba-tiba restart atau crash dan ini terjadi beberapa menit sekali.
Komputer sering berhenti atau tidak merespon.
Komputer selalu mengeluarkan pesan dari mana virus ini berasal.
Aplikasi komputer tidak berjalan dengan semestinya dan sering error.
Folder asli pada komputer anda disembunyikan dan diganti dengan file virus.
Muncul File dengan Icon Folder tetapi mempunyai file type .exe
Terdapat Duplikasi nama folder di dalam folder tersebut.
Aktivitas printer tidak bekerja dengan semestinya.
Menu Run, Search disembunyikan oleh virus.
Menu Tools -> Folder Options di Windows EXplorer hilang.
Regedit dan MSCONFIG di disabled
CTRL+ALT+DEL tidak bisa digunakan.
Hardisk atau disk drive tidak bisa diakses.
Sering terjadi pesan error yang aneh dan tidak biasanya.
Sering terlihat menu atau dialog box yang rusak.
Apabila komputer anda mengalami hal-hal seperti diatas, itu berarti komputer anda kemungkinan terjangkit virus, segera install antivirus jika belum ada, jika sudah ada Update antivirus anda, dan scan komputer anda agar virus dapat dihilangkan dari komputer anda.

Cara memperbaiki system restore yang tidak aktif


System restore yang tidak aktif ini biasanya kita ketahui saat kita akan menggunakan system restore untuk mengembalikan kondisi windows pada tanggal sebelumnya. Hal ini ditandai dengan warna abu-abu atau tidak bisa diklik dengan menggunakan mouse saat ketika membuka System protection pada windows 7ataupun System restore pada windows xp di System properties. Selain itu system restore yang tidak aktif ini ditandai juga dengan pesan pemberitahuan yaitu System restore is disabled by your system administratoratau Turn off system restore (disabled by Group Policy). Dengan demikian kita tidak bisa menggunakan system restore untuk memperbaiki windows yang rusak atau yang sedang bermasalah.



Untuk memperbaiki atau mengaktifkan system restore yang disable atau tidak aktif bisa dilakukan dengan cara dibawah ini :

Mengaktifkan system restore menggunakan Group Policy
  1. Masuk ke jendela group policy editor dengan cara tekan tombol Ctrl + R kemudian ketik gpedit.mscdan tekan enter.
  2. Masuk ke Computer Configuration > Administrative Templates > System > System Restore
  3. Pada panel sebelah kanan atur Turn off Configuration dan Turn off System Restore menjadi Not Configured
  4. Log off atau restart computer
Mengaktifkan system restore menggunakan Registry Editor
  1. Masuk ke jendela Registry editor dengan cara tekan tombol Ctrl + R kemudian ketik regedit dan tekan enter
  2. Masuk ke HKEY_LOCAL_MACHINE\SOFTWARE\Policies\Microsoft\Windows NT\SystemRestore
  3. Pada panel sebelah kanan hapus DisableConfig dan DisableSR
  4. Keluar dari jendela registry editor
  5. Log off atau restart computer.
Setelah cara diatas, semoga saja system restore shobat menjadi aktif kembali.